BISNIS UNIK
BISNIS
UNIK NASI RESEK (NASI SAMPAH)
SEJARAH:
Ø Kenapa
dinamakan sego resek?. Pada tahun 1959, Awalnya warung buka di tepi jalan kasin
bedekatan dengan tempat pembuangan
sampah, sejak itulah warung pertama kali di rintis oleh orang tua tukiman mulai ramai dan dan Bapak Tukiman ini merupakan generasi ke-2 setelah ibunya yg bernama Ibu Hatiah
sampah, sejak itulah warung pertama kali di rintis oleh orang tua tukiman mulai ramai dan dan Bapak Tukiman ini merupakan generasi ke-2 setelah ibunya yg bernama Ibu Hatiah
Ø Nama
aslinya dulu itu bukan nasi resek tapi nasi goreng jawa dan awal mula nama nasi
resek itu sebenarnya orang – orang yg memberi nama karna pada nasi itu sendiri
terdapat berbagai macam lauk(berserakan).
Ø Alamat: Jl. Brigjend. Katamso No.4, Kauman, Klojen, Kota Malang,
Jawa Timur 65117.
PROSES MEMASAK:
Ø Tak
hanya karena Keunikan tempat, prosesnya memasaknya juga unik yang bakal kita
terheran heran melihatnya, cara masaknya masih tradisional dengan kompor
berbahan bakar arang dan juga alat penggorengannya menggunakan kuali berukuran
kurang lebih satu meter, bahan masakan dimasukkan jadi satu dalam kuali, dengan
ukuran kulai yang besar otomatis sekali masak bisa jadi puluhan porsi dalam
sekali masak.
Ø Proses
memasak yang di campur – campur jadi satu, oleh sebab itulah dinamakan sego
resek, mungkin dari namanya membuat kawatir para pengunjung untuk membelinya,
tapi jangan kawatir makanan ini aman dan tentu enak rasanya.
MENU
YANG DIJUAL:
Ø Sebelumnya,
Dulu pernah ada mie kuah, mie kering dan nasi goreng resek itu sendiri. Tapi
karna peminatnya lebih banyak nasi goreng reseknya maka yg dijual hanya nasi
resek itu saja.
Ø Mulai
buka pada jam17.30 – 21.00 atau sampai stok habis dan “setiap hari
Alhamdulillah selalu habis”.
HARGA:
Ø Harga
sego resek ini cukup terjangkau dari Rp 8.000 hingga Rp 11.000 anda dapat
menikmati satu porsi sego resek, perlu di ketahui warung ini buka sampai pukul
22.00, akan tetapi tak jarang warung sego resek ini tutup lebih awal karena
ludes saking banyaknya pembeli. Di sarankan apabila tidak ingin kehabisan di
sarankan datang lebih awal.
JUMLAH PEGAWAI:
Sebenarnya
untuk jumlah pegawai dari tempat ini terbilang tidak ada, karena yang bekerja
ditempat tersebut hanya “Keluarga Bapak Tukiman”.
KENDALA:
“Kalau
kendala pasti ada, Dulu itu tempat ini sepi dari pelanggan karena masih banyak
yang belum mengetahui tentang nasi resek. Tapi setelah banyak pelanggan setia
yang sering datang kesini juga ikut menginfokan ke teman dan orang – orang
terdekatnya dan saat itulah nasi resek ini bisa terkenal sampai sekarang” Kata
si Bapak Tukiman.
RENCANA KEDEPAN:
Masih
belum tau dan untuk rencana pindah
tempat atau meluaskan usahanya masih belum terfikirkan oleh si bapak (“tetap
ditempat itu sampai nanti”) karna gak punya tempat dan yg ada hanya tempat ini.
Komentar
Posting Komentar